Rabu, 17 Juli 2019

Tugas Pemrograman Jaringan (Java)


PROGRAM JAVA
·         Get IP
Listing Program


Pertama-tama kita harus menggunakan sintaks import java.net.*; sintaks berguna untuk membaca library yang berada di dalam folder net yang ada di folder java. Library yang diimport akan digunakan pada program digunakan untuk menampilkan ip address yang ada pada computer tersebut. Sintaks public class getip { , sintaks tersebut menyatakan kita membuat class dengan nama getip. Sintaks public static void main(String args[]) throws Exception {, sintaks tersebut menyatakan class getip adalah class utama pada program tersebut sehingga filenya bernama getip.java. Sintaks program getip dipisahkan di atas agar lebih mudah untuk mengetahui fungsinya. Sintaks InetAddress host; = null; berfungsi untuk mendeklarasikan InetAddress terhadap objek host yang memiliki nilai awal null. Sintaks host = InetAddress.getLocalHost(); berfungsi agar objek host di beri nilai yaitu InetAddress.getLocalHost(). Sintaks byte ip[] = host.getAddress(); agar kita membuat sebuah variable yg bertipe data array byte yang bernama ip yang dimana isinya di ambil dari host.getAddress(), agar dia memanggil method getAddress pada objek host yang telah di deklarasikan tadi. Lalu dibuat perulangan untuk mencetak ip address computer tersebut.



 Output Program


·           getName
Listing Program
Penjelasan mengenai program dan cara menjalankannya sama seperti sebelumnya. Untuk mengetahui ip komputer yang sedang dipakai, maka pada program getname menggunakan sintaks host.getHostName(); untuk menampilkan nama computer yang kita pakai.
Output

·         IPtoName
Listing Program
Sintaks import java.net.*;, syntax ini berfungsi untuk membaca library yang letaknya di dalam folder net pada folder java. Lalu, kita membuat class bernama IPtoName. Kemudian diberi statement if dimana jika argumen panjangnya sama dengan 0 maka cetak nama pemakai dan IPtoName lalu program akan kembali ke semula dan program akan mendeklarasikkan String host yaitu 0 dan InetAddress address bernilai null. Kemudian program akan mengulang ke bagian address yang terdapat di InetAddress pada host kemudian apabila perulangan tersebut tidak terpenuhi maka akan mencetak invalid IP – malformed ip.
Output

·         NsLookup
Listing Program
Sintaks import java.net.*; berfungsi untuk membaca library yang letaknya di dalam folder net pada folder java. Lalu program akan masuk ke dalam class program yang bernama NsLookup. Pada program utama ini akan mencetak Pemakai : Java NsLookup hostname lalu mendeklarasikan String host adalah 0 dan InetAddress address bernilai null, kemudian apabila host tidak dikenal maka program akan menampilkan Unknown host. byte ip[] = host.getAddress(); sintaks ini berfungsi membuat suatu variable yang bertipe data array byte yang bernama ip yang isinya di ambil dari host.getAddress(), artinya dia akan memanggil method getAddress pada objek host yang telah di deklarasikan tadi. Lalu dibuatlah perulangan untuk mencetak ip address pada computer tersebut.
Output


Rabu, 16 Januari 2019

Web Server



    A. Pengertian Web Server
 
Apa itu web server? Pengertian Web Server adalah suatu perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) dari client atau browser berupa halaman website melalui protokol HTTP/ HTTPS, lalu merespon permintaan tersebut dalam bentuk halaman website berupa dokumen HTML atau PHP.
     Dari penjelasan tersebut maka kita dapat menyimpulkan bahwa web server adalah software yang berfungsi sebagai pemberi layaan kepada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainya, agar browser tersebut dapat menampilkan halaman website yang diminta. Dalam hal ini pengguna internet yang memakai browser untuk menjelajahi internet adalah berperan sebagai web client yang mengirim permintaan kepada web server.

B. Fungsi Web Server

 

Berdasarkan penjelasan pengertian web server di atas, maka kita dapat mengetahui fungsi web server, yaitu memproses berkas yang diminta client. Fungsi utama web server adalah sebagai alat untuk memproses berbagai berkas yang diminta oleh klien, lalu memberikan respon dalam bentuk halaman web. Halaman website tersebut terdiri dari teks, gambar, dokumen, video, dan lain-lain.
     Jadi, setiap kali pengguna internet membuka halaman website, maka terjadi permintaan (request). Selanjutnya, jika alamat IP atau domain website yang diminta benar, maka web server akan memberikan respon dengan menampilkan data atau file yang ada di data base website tersebut kepada pengguna.
     Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Beberapa dukungan Apache :

·         Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
·         PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.


C.  Cara Kerja Web Server

 

Cara kerja web server mengacu pada pengertian web server dan fungsinya, yaitu untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client. Seperti yang sudah disebutkan di atas, web client adalah pengguna internet yang memakai browser (Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainnya) untuk terhubung dengan web server melalui internet. Sedangkan web server adalah software yang melayani permintaan web client.
     Ketika web client (browser) melakukan permintaan data halaman website kepada server, maka permintaan tersebut dikemas oleh browser di dalam TCP (Transmission Control Protocol) yang merupakan protokol transport. Lalu permintaan tersebut dikirim ke alamat data, dalam hal ini merupakan protokol HTTP atau HTTPS (baca: pengertian HTTP dan HTTPS).
    Selanjutnya, data tersebut akan dicari oleh web server di dalam komputer server. Jika data ditemukan maka data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP lalu dikirim dan ditampilkan ke browser. Jika data yang dikirim diminta web client tidak ditemukan, maka web server akan menolak permintan dan menampilkan halaman Error 404 atau Page Not Found di browser.